Apa pekerjaan yang paling tidak kamu inginkan?

March 26, 2008 at 10:05 am | Posted in Uncategorized | 9 Comments
Tags:

Hmmm, kesannya seperti memilih-milih pekerjaan yah? Tapi bukankah lebih baik kita memilh pekerjaan yang kita suka dan enjoy dalam melakukannya? Tentu merasa tersiksa sekali yah kalo bekerja di bidang yang tidak kita sukai.

Aku sendiri sudah membuat list tentang 4 pekerjaan yang sangat tidak aku suka, dan aku akan berusaha mati-matian supaya tidak memilih pekerjaan itu.. (hahahhh, terlalu didramatisir banget). Perlu diketahui bahwa list disusun tidak berdasarkan peringkat, jadi pekerjaan yang kutulis di nomor satu sama hina buruknya dengan pekerjaan di list no 4 🙂 .

1. PNS (Pegawai Negeri Sipil)
Kenapa ya, kok pekerjaan untuk menjadi PNS seolah-olah merupakan pekerjaan terhormat dan bergengsi di masyarakat kita? Apa karena PNS digaji oleh negara? Walaupun hanya ongkang-ongkang kaki pun bisa dapat gaji. Terus, test masuk PNS kayaknya udah dimanipulasi juga, yang punya duit dan relasi dengan “orang dalam” aja yang kemungkinan besar diterima. Terus banyak banget tabiat buruk yang dilakukan oleh PNS yang sering kita lihat di berita-berita di televisi. Contohnya, apabila ada cuti bersama yang cukup panjang, libur lebaran misalnya, pasti di hari pertama masuk kerja masih ada aja pegawai yang bolos, memperpanjang jatah liburnya sendiri, walaupun menteri PAN sendiri udah ngasih peringatan apabila ada pegawai di instansi pemerintah yang mangkir kerja akan dikenakan sanksi, tetap aja dianggap sebagai angin lalu 😦 .
Aku pun sebenarnya gak tau, job description seorang PNS itu apa ya? Bukan yang menjadi guru, tapi PNS yang bekerja di instansi-instansi pemerintah seperti gambar di atas. Apalagi PNS itu ada golongan-golongannya udah macam golongan darah aja 🙂 . Sayang sekali ya, padahal setahuku pengeluaran terbesar APBN adalah untuk gaji PNS yang tersebar di Indonesia. Aku tahu juga sih, kalau PNS di golongan rendah itu gajinya gak seberapa, malahan mungkin sangat kurang untuk menghidupi dirinya, apalagi yang udah berkeluarga. Kenapa itu ya? Apakah sudah habis digerogoti sama pegawai yang ada di golongan atasnya kali ya? Jadi solusinya gimana dong? Ahh, jadi bingung pun aku….. 🙂
2. Politikus
Apa itu politikus? Poli = banyak, Tikus? Ya tikus lah :). Jadi politikus itu banyak tikus? He..he…
Aku udah capek dan mungkin udah biasa mendengar di televisi atau di surat kabar banyak pejabat dan anggota dewan di sana yang sepertinya tidak melakukan pekerjaannya dengan benar. Mereka yang seharusnya memperhatikan rakyat malah mencuekkinnya, gak mau tau, tutup kuping, mata, mulut, dan mungkin hidung juga kali 🙂 . Seolah-olah mereka lupa kalau yang menjadikan mereka bisa duduk di sana tuh ya rakyat juga…..
Mereka sering berdebat, tapi yang diperdebatkan tuh kadang banyak yang gak jelas. Debat kusir istilahnya. Bukannya mencari solusi atas suatu persoalan, mereka malah mencari-cari masalah baru, ya jadinya gak selesai-selesai deh. Mereka sering ke luar negeri dengan alasan studi banding, tapi apa yang mereka bawa? Selain tas-tas pakaian/aksesoris dari merek-merek terkenal? Gaji mereka amat berlebih, belum termasuk fasilitas istimewa yang mereka dapatkan, tapi mereka selalu meminta lagi kenaikan gaji. Katanya sih untuk meningkatkan produktivitas. Produktivitas apanya? Sering kan kita liat di tv/koran ketika ada sidang banyak kursi-kursi kosong dan bahkan ada yang menyempatkan diri untuk tidur atau sekedar baca-baca koran. Hmmmmfff, cape deh ngomonginnya 🙂 . Eh iya, yang termasuk politikus itu siapa-siapa aja ya? Menurutku sih orang yang menjadi anggota suatu partai tertentu dapat dikatakan seorang politikus juga. Selain anggota DPR, DPRD, Gubernur, Bupati, Camat, sampai Lurah juga masuk kayaknya.
3. Member Suatu MLM
Kalo yang ini sih karena, aku lucu aja ngeliatnya 😀 . Kita diiming-imingi bisa mendapatkan pendapatan yang banyak hanya dengan bermodalkan sedikit uang. Gak perlu banyak usaha, nanti bisa dapat rumah/mobil/apalah yang biasa disebut bonus. Ternyata dibalik itu semua ada syaratnya, kita mesti menjaring orang lain supaya mau menggunakan produk yang kita tawarkan dan kemudian mengajak orang itu untuk menjadi anggota MLM yang kita ikuti juga (apa sih istilahnya? downstream? downladder? ah, lupa aku…) . Nah, semakin banyak orang yang kita jaring, dan apabila orang yang kita jaring itu menjaring orang lain lagi, begitu seterusnya, maka kita akan mendapatkan suatu promosi dan bonus berdasarkan jumlah orang yang kita jaring. Jadi kalo ada temen/relasi yang memberi informasi adanya suatu bisnis yang menjanjikan dengan kata-kata manis, patut diwaspadai, jangan-jangan ujung-ujungnya bisnis MLM juga….. :D. Soalnya sering aku baca di milis, seseorang diundang temannya untuk mengikuti sebuah seminar tentang bisnis & motivasi di salah satu hotel terkemuka, yang di menit-menit pertama seminar sih belum tercium aroma MLM nya, ehh..tapi pada akhirnya mereka diminta untuk memasarkan sebuah produk yang sudah jelas dari sebuah bisnis MLM. Males banget dehh….
4. Pemain Shitnetron Sinetron
Yah, kalo dipikir-pikir, wajahku cukup OK lah untuk bisa menjadi artis….(anjrittt!!! narsis banget gw…. :D). Dan aku juga punya teman yang terobsesi untuk menjadi sutradara film sehingga nantinya dia bisa mengorbitkan aku (satelit kali mengorbit…) di dunia entertainment wk..wak…wak…
Tapi walaupun misalnya kejadian aku ditawarin main sinetron, kayaknya sih bakalan aku tolak. Abisnya sinetron udah kayak sampah di televisi aja. Cerita yang gak mutu; menjual mimpi, jiplakan dari film asing, jalan cerita gak masuk akal & mudah ditebak & itu-itu aja dari dulu sampai sekarang 🙂 , akting pas-pasan, super maksa, dll yang buat aku ingin muntah….. Apalagi ngeliat sinetron di salah satu televisi swasta yang mana pemerannya itu-itu aja, suara pake di-dubbing segala, dan setting yang maksudnya ingin kembali ke jaman dulu tapi hasilnya malah gak masuk akal…..
Tapi melihat wajah-wajah artis di televisi lumayan bikin seger juga, cantik-cantik euy. Eits, tapi bisa menipu juga, soalnya kan artis sinetron pakai make-up tebel-tebel banget… ha..ha..
Aku sih mau-mau aja masuk tipi, misalkan menjadi narasumber untuk topik tertentu, apalagi yang berhubungan dengan IT, supaya kita bisa membagi pengetahuan kita ke orang lain gitu lohhh….

OK-lah, itu yang bisa kuceritakan kepada kalian. Dan yang perlu dicamkan adalah: untuk poin no.1 dan no.2, aku bukannya ingin mencap kepada seluruh orang yang ada di profesi itu. Aku yakin masih banyak PNS dan politikus yang berhati nurani, bersih dari korupsi, dan tanggung jawab akan pekerjaannya. Tapi ya itulah, karena ulah sebagian “oknum” di sana, kedua profesi tersebut menjadi “tercemar” menurut pandanganku. Aku mohon maaf apabila ada yang merasa tersinggung dengan postinganku ini. Aku hanya ingin menyuarakan pendapatku saja kok, boleh kan? 🙂

cheers.

Liburan di Siantar atau di Kampus?

March 26, 2008 at 10:03 am | Posted in Curhat | 2 Comments
Tags: ,

Ini adalah analisis sederhana aku berkaitan dengan liburan selama 4 hari yang baru saja aku lewati. Begini, selama ini kan kalo ada liburan di kampus, aku selalu menghabiskan liburan itu di Siantar, di rumah Oppungku/familiku karena itulah tempat aku ‘menumpang’ selama kuliah di PI-Del ini 🙂 . Nah, liburan kemarin aku mencoba untuk menghabiskan liburan yang lumayan panjang di kampusku, dan mungkin ini untuk yang pertama kalinya 🙂 .

Yang aku analisis adalah perbandingan antara libur di Siantar dengan di kampus. Manakah yang lebih ‘enak’ ? Dan berdasarkan hasil pengamatan dan pengalamanku, kedua kubu mempunyai plus dan minus masing-masing. Kalau aku liburan di Siantar, aku tidak menemui masalah dalam hal makan (ya karena aku juga numpang makan di sana, he..he.. ). Hal ini berarti aku bisa menghemat pengeluaran untuk satu hal. 1-0 untuk liburan di Siantar 🙂 . Kalau di kampus, pengeluaran terbesarku adalah untuk makan. Bayangin aja, hanya untuk makan indomie goreng + nasi mesti mengeluarkan uang Rp 6.000 – Rp 7.000. Kalikan sendiri lah kalo dalam sehari biasanya makan 3x. Belum lagi jajanan/snack lainnya. Bisa habis Rp 25.000 juga sehari, bahkan lebih!

Terus, kalau di Siantar, aku biasanya pergi jalan-jalan ke pusat kota hampir setiap hari untuk menghabiskan waktu. Tempat yang paling sering aku kunjungi sih warnet, tapi sekali berkunjung bisa menghabiskan waktu berjam-jam di sana. Pernah loh sekitar 4-5 jam-an duduk di warnet hanya untuk browsing ria aja 🙂 . Dan yang jadi masalah adalah, biaya warnet di sana cukup mahal, sekitar Rp 4.000 – Rp. 5.000 per jam. Kalo dikalikan dalam sehari bisa habis Rp 20.000, belum termasuk jajan/beli makanan/ongkos ketika jalan-jalan. Makanya, dalam beberapa hari aja uang sakuku bisa habis. Dan kalau sudah begitu aku menjadi seperti orang bodoh di rumah oppungku/familiku itu, soalnya sama sekali gak ada kegiatan yang bisa kulakukan, perlu diketahui bahwa rumah familiku itu ada di daerah kecil walaupun letaknya persis di samping jalan utama. Benar-benar membosankan, paling-paling aku hanya menonton televisi saja sepanjang hari atau bermain game di laptopku.

Tapi, kalau liburan di kampus kemarin, lumayan banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Itu karena ada beberapa teman yang liburan di kampus juga jadi bisa melakukan kegiatan bareng. Contohnya kemarin, kami menonton film bareng di siang dan malam hari ditemani dengan snack yang telah kami beli secara patungan 🙂 . Sederhana memang, namun cukup seru juga. Terus, berolahraga bulutangkis mulai dari jam 8 malam sampai jam 11 malam. Capek sih, tapi enak, soalnya bisa ketawa-ketawa dan ngobrol bareng mereka 🙂 dan yang paling penting adalah kegiatan tersebut dapat dilakukan hampir tanpa mengeluarkan biaya. Kampus dan asrama serasa milik kami aja, soalnya jumlah mahasiswa yang tinggal di kampus 200. Kurasa itulah enaknya liburan di kampus. 1-1 .

Aku cuma bisa membandingkan kedua hal itu saja. Jadi hasil akhirnya adalah seri. Kesimpulannya, kalau liburan di Siantar uangku habis untuk jalan-jalan di pusat kota dan kegiatan yang terasa membosankan tapi tidak khawatir untuk makan, sebaliknya apabila liburan di kampus, sebagian besar uang habis untuk makan tapi untuk kegiatan tidak membosankan walaupun hanya ditemani beberapa orang teman saja. 😀

KP & Alasan Untuk Tidak Kerja Di Jakarta

March 14, 2008 at 8:36 pm | Posted in Uncategorized | 6 Comments
Tags:

OK, aku udah mutusin daerah untuk KP nanti beberapa waktu yang lalu. Untuk pilihan pertama aku milih Jakarta, dan untuk pilihan kedua adalah Batam. Sebenarnya sih, ketika pertama kali form kuisioner untuk KP dibagikan, aku bersemangat sekali untuk memilih Batam sebagai pilihan pertama, tapi setelah kutelepon orangtuaku aku putuskan untuk menukar prioritas pilihan tersebut. Hmm, kenapa ya aku bersemangat sekali untuk merasakan kerja di Batam? Sebenarnya tidak hanya di Batam saja, aku suka juga untuk merasakan kerja di daerah baru selain di Jakarta. Mungkin karena setelah kuliah di Del kali yah yang letaknya di daerah antah berantah 😀 aku jadi gak takut lagi untuk pergi ke daerah yang sama sekali asing bagiku? Kembali ke Batam, karena aku pikir Batam adalah daerah industri yang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat, apalagi letaknya yang dekat dengan Singapura. Wow, siapa tau aja nanti aku bisa nyangkut ke Singapura kalau kerja di Batam, he..he.. 🙂

Lanjut to the next point. Malahan aku udah bikin list alasan-alasan kenapa aku (mungkin kamu juga) tidak berminat untuk kerja di Jakarta. Ini berdasarkan hasil pengamatanku aja loh, setelah cukup sering ke Jakarta ketika sebelum kuliah di Del ini….

  1. Panas : Yang ini jelas banget. Cuaca di sana ketika siang hari cukup untuk membuat kamu mandi keringat di bawah sinar matahari. Apalagi ketika naik sepeda motor di siang bolong dan terjebak macet (soalnya aku sering juga kayak gitu), waduhh gak tahan! Makanya mungkin ini penyebab mengapa kulitku hitam, ha..ha… 😀 . Tentu gak nyaman kan kalo kita sering-sering berkeringat? Walaupun memang sih hampir semua kantor di Jakarta dilengkapi dengan AC di ruang kerjanya…
  2. Biaya hidup tinggi : Yup! Kayanya semua yang ada di sana harus ditebus dengan uang. Pokoknya sedikit-sedikit ngeluarin uang deh. Ke toilet umum aja mesti bayar 1000 perak 😕 . Belum lagi untuk makan yang kira-kira mengeluarkan Rp 7000 untuk sekali makan dan dengan lauk pauk seadanya. Mau lebih enak, mesti ke fast food di mall yang tentu lebih mahal walaupun gak bikin kenyang-kenyang amat sih. Hitung sendirilah untuk biaya lain-lainmu, gaji 2jt pun akan terasa kecil. 😦
  3. Macet : Jakarta tanpa macet kayaknya bukan Jakarta deh namanya. Bayangkan sendirilah ketika jutaan mobil dan motor berlomba-lomba untuk masuk ke Jakarta setiap pagi dan sorenya. Mungkin hanya tengah malam & ketika musim mudik lebaran saja jalanan di sekitar Jakarta terlihat lengang. Moda transportasi alternatif yang ditawarkan seperti busway dan -way -way yang lainnya kurang berhasil. Bus Transjakarta sering terlambat datang di halte dan jalurnya pun sering dipakai kendaraan umum, padahal kan dilarang. Pernah katanya mau dibikin monorail, tapi sudah beberapa tahun baru tiang-tiang penyangganya aja yang selesai, dan sampai akhirnya proyek ini terlantar. Jakarta mau bikin subway (kereta bawah tanah)? Orang setiap tahunnya aja terendam air, kok kayaknya nekat yah ide bikin subway-nya? [-(
  4. Banjir : Wah, kalo yang ini udah jadi tradisi setiap tahun untuk kota Jakarta. Ngeri deh kalo Jakarta udah diguyur hujan lebat, walaupun cuma sebentar pasti akan ada genangan air di jalan-jalan. Malahan kalo hujannya berturut-turut lebih dari 2 hari, bakalan ada danau baru di Jakarta, dan letak “danau” ini pun gak tanggung-tanggung yaitu di jalan tol! Dan jalan tolnya pun bukan jalan tol biasa, tapi jalan tol menuju bandara. Ck..ck..ck lengkap sudahlah. Yang tinggalnya di pinggiran sungai pun lebih parah lagi, dapat dipastikan mereka harus mengungsi kalau udah terjadi banjir kayak gini. Bahkan air sudah mulai menggenangi perumahan mewah di Jakarta loh. Mana nih? Katanya Jakarta sudah ada di tangan ahlinya?
  5. Polusi : Mau gak mau kamu harus menghirup asap kendaraan bermotor kalau hidup di Jakarta. Asap yang berwarna hitam pekat dan penuh dengan polusi yang efeknya aku rasa lebih parah dari merokok dua bungkus sehari. Kendaraan yang paling berperan menyumbangkan polusi di Jakarta menurutku adalah kendaraan yang pernah populer di televisi, apalagi kalau bukan Bajaj. Bukan cuma polusi udara, polusi suara pun turut disumbangkannya. Dan tentu saja jutaan kendaraan bermotor yang ada di jalanan Jakarta setiap harinya seperti yang telah kutulis di atas berperan “penting” juga dalam hal ini.
  6. Kriminal : Hmm, walaupun aku belum pernah mengalami kejadian yang berhubungan langsung dengan kriminal di Jakarta, tapi dengan melihat berita-berita yang ditulis di koran atau disiarkan di televisi tingkat krimininalitas di Jakarta cukup mengerikan. Pelaku kejahatan tanpa ragu-ragu menggunakan kekerasan untuk melancarkan aksinya, tapi kalo korban masih melawan, pelaku kejahatan tanpa pikir panjang akan menghabisi nyawa kamu, owww,, serem banget!!! :(( . Soalnya perampok sekarang udah banyak yang bawa senjata (tajam/api) ketika melakukan aksinya. Dan jangan salah, perampok sekarang udah pada pinter-pinter. Mereka banyak menggunakan modus yang kadang bikin geleng-geleng kepala [-( . Contohnya, sengaja mecahin telor ke kaca mobil, naro paku di jalan, hipnotis, pura-pura jual jam tangan, kasih obat ke dalam minuman, dan masih banyak yang lainnya.
  7. Norak dan Kampungan : Ha..ha.. seriuslah? Iya, aku serius ! (bah, udah kayak akting di sinetron2 aja :d ). Tapi memang bener kok, masih banyak penduduk Jakarta yang norak dan kampungannya minta ampun. Contohnya adalah orang yang merasa amat bangga tinggal di Jakarta, pamer-pamer ke orang bahwa dia orang Jakarta padahal hidupnya pun pas-pasan dan mungkin aja dia cuma numpang (bukan asli lahir dan hidup di Jakarta). Terus ada juga yang sok ngikutin lifestyle orang bule sana, mulai dari gaya baju, rambut, cara ngomong biar dianggap dia itu gaul / berasal dari keluarga yang berada padahal sih hidupnya biasa-biasa aja. Aku ngeliatnya kok munafik dan dibuat-buat gitu ya? Kalau kalian pernah lihat kartun Beny & Mice di KOMPAS, seperti itulah kehidupan norak dan kampungan yang dapat ditemui di Jakarta. Atau acara Snapshot di MetroTV yang menampilkan penduduk Jakarta yang melakukan pelanggaran-pelanggaran yang kalo kita lihat sih konyol dan memalukan. Aku mengakui juga sih kalo aku kadang melakukan hal yang aku anggap norak dan kampungan tadi.

Yah, seperti itulah wajah “buruk” Jakarta menurut pengamatanku, tapi bukan berarti Jakarta selamanya buruk. Memang harus diakui, sebagai ibukota negara Jakarta mempunyai fasilitas yang sangat lengkap, istilahnya apa yang kita inginkan semua ada di Jakarta. Kalau aku hubungkan dengan dunia IT, hampir seluruh acara seperti launching produk IT baru, seminar & workshop IT tingkat tinggi, kantor cabang perusahaan IT dunia semua ada dan diadakan di Jakarta. Tes untuk mendapatkan sertifikasi terhadap teknologi tertentu, misalnya CCNA atau MCSE juga diadakan di Jakarta. Itulah keuntungannya Jakarta, walaupun menurutku sih masih lebih banyak keburukannya daripada kebaikannya. Selesai. :d

Surat Pernyataan Itu…

March 14, 2008 at 12:45 pm | Posted in Uncategorized | 3 Comments
Tags:

Hmm, baru tau dari teman ternyata si tersangka dalam kasus hacking server redemption sudah memberikan surat pernyataan atas perlakuannya. Kira-kira begini isi surat pernyataan tersebut yang kubaca di dekat ruang administrasi :

Dengan ini saya yang bernama Mr. X (NIM 11105xxx) meminta maaf kepada mahasiswa yang file-nya terhapus di server redemption yang memiliki permission 777 (termasuk web KM). Hal ini tidak saya lakukan dengan sengaja melainkan hanya menjalankan command untuk membuktikan human error di server tersebut. Oleh karena itu saya meminta maaf kepada pihak yang telah dirugikan. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Akhirnya dia mengakui juga perbuatan yang telah dilakukannya, tapi masih ada yang janggal tuh dari surat pernyataan di atas. Gak ada tuh kalimat yang menyatakan penyesalan dari dia dan gak ada tuh pernyataan bersedia menerima hukuman apabila kembali melakukannya di kemudian hari. Kalo begitu, kepada Mr.X, aku bagilah command yang kau eksekusi itu, soalnya aku juga ingin membuktikan human error di server yang lain. Nanti kan kalo ada file yang terhapus, aku tinggal buat surat pernyataan minta maaf aja, hue..he..he.. 😀 😀 . Sial! Padahal kami (para korban) mengharapkan dia mendapatkan hukuman yang setimpal (mis: lulus duluan dari kami :d ) .

Selamat ya “master”! Anda telah bebas dari tuduhan sekarang…. :-w

Menambah Plugin WordPress

March 12, 2008 at 8:35 pm | Posted in Uncategorized | 13 Comments
Tags:

Sore ini aku menambah plugin baru di wordpressku. Sebenarnya gak bener-bener baru, soalnya temanku Ganda sudah memakainya lebih dahulu. Plugin ini adalah kumpulan smiley yang dapat kita tambahkan ketika memberikan komentar terhadap suatu post. Dan Ganda pun sudah berbaik hati untuk menuliskan langkah-langkah penginstallan dalam format pdf. Silakan download filenya : installing-wp-plugins.pdf

Ikuti saja panduan tersebut, cukup mudah diikuti kok 🙂 . Tapi untuk point no 8 di panduan tersebut awalnya aku cukup bingung. Di situ ditulis :

[Optional] Jika kamu mengaktifkan mode smiley menggunakan
JavaScript, kamu dapat menggunakan kode JavaScript : text
smiley_convert_text(text); untuk memproses smiley dalam kode
JavaScript. Hal ini sangat berguna apabila kamu menggunakan JavaScript
sebagai basis untuk menampikan comment.

Mau ditaruh dimana tuh smiley_convert_text(text)? Karena bingung aku buka langsung dari situs pembuat plugin ini, Priyadi, dan di sana ternyata ada satu hal yang tidak dituliskan oleh Ganda di panduannya. Aku tambahkan kode berikut ini tepat sebelum tag </head> di file header.php :

<script type="text/javascript"
src="http://redemption.del.ac.id/~if05085/wp-content/plugins/im_smiley.php">
</script>

Tetapi ada satu masalah lagi, yaitu ketika kita mengklik smiley, shortcut untuk smiley tersebut tidak masuk ke dalam textbox comment. Setelah pusing 7 keliling :D, aku buka aja blog si Ganda kemudian aku liat source code-nya untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang kurang yang belum ditambahkan di panduan. Bener dugaanku, setelah aku melihat source code-nya, ternyata si kawan menambahkan fungsi javascript tepat di bawah tag </html> . Ya sudah, kemudian aku menambahkan script ini di bawah tag </html> di file footer.php :

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!--
function smiley_convert_text(text) {
var i;
var smiley;
var replacement;
var re = new RegExp("", "i");
for (i=0; i < smiley_smiley2image_s.length; i++) {
smiley = smiley_smiley2image_s[i];
replacement = smiley_smiley2image_r[i];
// smiley = smiley.replace(/([^a-zA-Z0-9])/gi, "\\$1"); // escape everything
re.compile(smiley, "gi");
text = text.replace(re, replacement);
}
return text;
}

function toggleMoreIcons(e) {
var moreIconsDiv = document.getElementById('moreIcons');
var isVisible = (moreIconsDiv.style.display == 'inline');
if (isVisible) {
moreIconsDiv.style.display = 'none';
e.innerHTML = 'more »';
} else {
moreIconsDiv.style.display = 'inline';
e.innerHTML = '« less';
}
}

function appendTextToComment(text) {
var commentArea = document.getElementById('comment');
commentArea.value = commentArea.value + text;
ReloadTextDiv(); }
//-->
</SCRIPT>

Dan voila! setelah me-refresh page, akhirnya berjalan juga plugin ini dengan semestinya 🙂 . Tapi karena aku sedang memakai themes yang full ajax ini, maka ketika meng-klik tombol more>>, smilies yang lain tidak ditampilkan karena kita akan dibawa kembali ke homepage. Nantilah kucari solusinya. Oh iya, hampir lupa, ini file-file yang dibutuhkan untuk memasang plugin-nya :

Selamat mencoba ya \:d/

Asal-Usul Batagor

March 12, 2008 at 12:57 pm | Posted in Fun | 3 Comments
Tags: ,

Tadi waktu kuliah Komas kita belajar mengenai masyarakat yang dapat merubah sistem teknologi. Dan dosen memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang kayaknya sih gak nyambung sama teknologi. Beliau memberikan contoh dalam bentuk cerita seperti ini:

Ada suatu jenis makanan dari Bandung yang namanya Bakso Tahu, makanan ini katanya enak dan yang lebih penting lagi harganya murah, sesuai dengan mayoritas konsumennya yaitu anak kuliahan. Suatu hari ada seorang mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di Bandung yang sedang sibuk-sibuknya ngerjain TA. Malahan saking sibuknya, dia ngerjain sampai larut malam. Nah trus pas di tengah-tengah ngerjain TA malam hari, dia merasa kelaparan dan akhirnya dia nyoba nyari makanan di luar. Ketemu sih sama penjual Bakso Tahu tapi si penjual ini menolak untuk melayani si mahasiswa ini dengan alasan sudah malam dan akan rugi kalo harus melayani satu pelanggan saja. Tanpa putus asa dan demi menghilangkan rasa laparnya, si mahasiswa malah menyarankan ke penjual untuk menggoreng saja Bakso Tahu itu. Si pedagang setuju dan tanpa disadari bahwa mereka sebenarnya telah menemukan jenis makanan baru dari makanan yang sudah ada sebelumnya. Dari situlah kata batagor ditemukan yang merupakan singkatan dari Bakso Tahu Goreng.

Aha..hah..ha… baru tau nih ternyata begitu asal-usulnya. Duhh, jadi pengen makan batagor nih soalnya udah lama gak pernah nyobain lagi. Di sitoluama ini dan sekitarnya ada gak ya? :mrgreen:

Modifikasi WordPress

March 11, 2008 at 12:19 pm | Posted in Uncategorized | 7 Comments
Tags:

Akhirnya selesai juga menambahkan modifikasi kecil di wordpressku ini. Memang sih gak seberapa, aku cuma nambahin lokasi pengunjung yang memberikan komentar di blog ini. Sebagai contoh bisa kamu lihat di postingan sebelumnya, di sebelah nama pengunjung yang memberikan komentar kutambahkan kata From…. (misalnya: LK-NW). Itu diambil berdasarkan ip address yang tersimpan di database di dalam tabel wp_comments, yang lebih spesifik lagi dari field comment_author_IP. IP address tersebut aku split menjadi 4 bagian, dan dari 4 bagian tersebut kukategorikan ke dalam beberapa lokasi.

Untuk mengkategorikan lokasi tersebut aku bertanya ke beberapa teman mengenai rentang ip address yang ada di lab mereka masing-masing. Beberapa lokasi yang sudah kumasukkan di antaranya LK1A, LK1B, LK1C, LK2, LK-IS, LK-EI, LK-NW, Entrance Hall, Ruang Dosen, dan Perpustakaan. Untuk LK1C dan Ruang Dosen aku hanya memakai asumsi saja karena kutanya anak kelas 1C katanya ip address di LK mereka gak berurutan dan untuk ruang dosen aku memakai asumsi bahwa ip address di ruang dosen berawalan 172.21.2.* . Aku juga masih butuh beberapa lokasi yang belum kumasukkan seperti guest house, perumahan dosen, atau mansion, dll. Tolong informasikan ke aku apabila ada yang mengetahui jatah ip address di lokasi tersebut. Untuk sementara ip address yang belum kuketahui lokasinya kutulis “nowhere”.

Dan inilah potongan kode yang kubuat :

function print_location ($location = ' ') {
global $post, $comment;
get_currentuserinfo();
$real = $comment->comment_author_IP;
list($a, $b, $c, $d) = split('[.]', $real);

if ($a == 172 && $b == 22 && $c == 1 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK1B";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 1 && (101<=$d && $d<=123)) {
$location = "LK1A";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 2 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK1C";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (71<=$d && $d<=102)) {
$location = "LK2";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (111<=$d && $d<=134)) {
$location = "LK-IS";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (171<=$d && $d<=188)) {
$location = "LK-EI";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 5 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK-NW";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 10 && (2<=$d && $d<=254)) {
$location = "Entrance Hall";
}
elseif ($a == 172 && $b == 21 && $c == 2 && (2<=$d && $d<=254)) {
$location = "Lecturer Room";
}
elseif ($a == 172 && $b == 26 && $c == 1 && (1<=$d && $d<=254)) {
$location = "Library";
}
else
$location = "nowhere";
echo $location;
}

Aku tahu kode ini sangat sederhana, tapi memang cuma inilah kemampuanku 😉 . Oh iya, aku menggabungkannya ke dalam plugin browser detection yang dibuat oleh priyadi. Di bagian footer juga aku tambahin kalimat “You’re probably accessing this blog from…”

Conello lagi….

March 10, 2008 at 8:23 pm | Posted in Uncategorized | 10 Comments
Tags:

Akhirnya setelah sekian lama gw gak nyobain es krim favorit gw ini, hari minggu kemarin gw nyobain juga varian baru dari Wall’s Conello. Kebetulan juga Conello mengeluarkan rasa baru, mungkin karena ingin menyambut valentine bulan februari yang lalu. Judulnya Conello Royale : Love Sparks, yang punya ciri khas yaitu dua rasa yang berbeda dijadikan satu. Kemarin gw nyoba yang “Almond Praline In Love” (kalo gak salah) dan gw harus menebus dengan harga yang cukup mahal, yaitu Rp 7.000, kayaknya sih harganya naik dari versi conello royale sebelumnya.

Tapi kok perasaan gw, rasa dari es krim ini gak ada yang terlalu spesial ya? “Hanya” campuran dari coklat dan vanilla yang juga dikasih saus coklat di bagian atasnya. Kemudian ada taburan kacang juga di atasnya dan gw sih ngerasa ada rasa karamelnya juga yang khas. Mungkin karena gw masih terbawa mood gara-gara kejadian yang menyedihkan sebelumnya kali ya? Tapi es krim conello ini cukup bisa membangkitkan semangat gw lagi kok… 😀

Apakah gw akan mencoba keseluruhan rasa yang ada di Conello Royale : Love Sparks ini? Gak tau juga deh, masa gw mesti ke Siantar dulu cuma untuk beli es krim ini? Soalnya di sekitar tobasa kayaknya gak ada yang jual es krim wall’s dan kalo adapun harganya pasti melambung dari harga resmi-nya :). OiA, gw tau ada rasa baru di conello dari iklan tv yang diperanin oleh gita gutawa yang manis 🙂 sama cowoknya entah siapalah itu dan iklannya cukup menarik.

Tulisan yang terkait:

Website Conello Love Sparks : http://www.icecreamoflove.com/

Totally Lost….

March 10, 2008 at 7:59 pm | Posted in Curhat | 2 Comments

Sial banget! Data-data gw yang ada di laptop terhapus semua. Ini gara-gara program partisi hardisk yang gak berhasil untuk menggabung semua partisi yang ada di laptop gw. Dan yang buat gw mau nangis adalah gw gak membackup data-data gw dulu, soalnya gak ada space hardisk untuk membackup keseluruhan file yang totalnya mencapai 17 GB. Parah..parahhhh!!! Rasanya beneran mau nangis deh…..

Kalo untuk lagu sih gak terlalu masalah, soalnya gampang dicari itu. Tapi untuk video klip musik (esp. The Beatles), gambar-gambar (temen-temen, jalan-jalan, event di kampus), dan yang paling penting adalah sources kuliah dari semester 1-4 (baik itu slide, file praktikum, FYP, SYP) itu setengah mati kalau mau balikinnya lagi (hampir gak mungkin). Sial..sial..siall… mau gunain software recovery file pun gak terlalu bisa diandalkan….

Kalo gak ada solusi lain, gak apa-apa deh.., gw pasrah aja……… Kita emang gak bisa menghargai sesuatu (seseorang juga) sebelum dia hilang dari hadapan kita….. 😦

Menyembunyikan File Dalam File Gambar

March 5, 2008 at 4:34 pm | Posted in Fun | 6 Comments
Tags:

Kamu punya file yang bisa dibilang rahasia, tapi ingin memberikan file tersebut ke seseorang dengan “menyamar” menjadi file gambar, sehingga orang lain yang tidak punya hak akan tertipu dan mengganggap bahwa file tersebut hanyalah file gambar biasa?

Atau jika ingin lebih jelas, coba kamu save gambar di bawah ini :

mccartney.jpg

Nama file tersebut adalah mccartney.jpg . Tapi coba kamu ubah ekstensi filenya menjadi .zip sehingga nama filenya berubah menjadi mccartney.zip, hiraukan peringatan yang muncul. Kemudian coba kamu ekstrak file tersebut menggunakan winRAR, dan tada…., file yang tadinya berbentuk gambar berubah menjadi dua file yaitu 1 file gambar dan 1 file text. Mantap kan? :mrgreen:

Nah, begini nih cara membuatnya:
Pertama sediakan dua/lebih file, minimal harus ada satu buah file image (mis:mccartney.jpg). Kemudian zip-kan file tersebut (menggunakan winRAR) dan kasih nama filenya (mis: coba.zip). Terus kamu masuk ke command prompt dan pergi ke direktori tempat file zip tersebut berada. Ketikkan perintah ini:

copy /b mccartney.jpg+coba.zip secret.jpg

Selesai. Coba buka windows explorer, pasti nanti ada file secret.jpg yang bisa anda buka layaknya gambar biasa. Tapi yang perlu diperhatikan ukuran file gambar hasil penggabungan beberapa file ini menjadi lebih besar. Ya sudah, silakan kamu coba-coba sendiri. 😀

courtesy: http://maseko.com/2008/03/04/menyisipkan-file-dalam-file-gambar/

Next Page »

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.