HOWTO IP aliasing [Ubuntu]
May 22, 2008 at 10:49 am | Posted in Linux | Leave a commentTags: howto, Linux, networking, Ubuntu
HOW-TO berikut ini menunjukkan bagaimana caranya membuat pc kita seolah-olah mempunyai 2 NIC (LAN Card). Misalnya ip address pc kita 172.22.4.69, kemudian kita “menambahkan” lagi ip address baru, misalnya 192.168.1.1
Dengan ip address baru tersebut, komputer lain dapat menggunakan 192.168.1.1 sebagai gateway-addressnya sehingga komputer yang lain ini dianggap mempunyai ip address 172.22.4.69 walaupun ip sebenarnya misalnya 192.168.1.2. Jadi bingung kan? Untuk lebih jelasnya ikuti saja langkah-langkah berikut ini. HOW-TO dilakukan pada lingkungan kampus sehingga penamaan hostname dan ip address dapat berbeda dengan konfigurasi LAN anda.
di komputer 1 (yang akan dijadikan gateway), ketikkan perintah berikut di terminal:
sudo ifconfig eth0
ip address yang muncul adalah ip address yang digunakan di jaringan lokal PI Del (sebagai contoh 172.22.4.69)
kemudian kita akan membuat alias, sehingga terlihat seperti mempunyai 2 LAN card, ketikkan perintah berikut
sudo ifconfig eth0:0 192.168.1.1 up
sudo ifconfig
akan muncul satu interface baru yaitu eth0:0 dengan ip address 192.168.1.1
kemudian ketikkan perintah berikut
sudo gedit /etc/network/interfaces
tambahkan baris berikut ini di bagian bawah
iface eth0:0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
gateway 172.22.4.65
kemudian save (ctrl+s) dan tutup file tersebut
kemudian ketikkan perintah berikut di terminal:
su root
(masukkan password root)
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
exit
edit file sysctl.conf
sudo gedit /etc/sysctl.conf
tambahkan baris berikut di baris paling bawah
net.ipv4.ip_forward = 1
restart service networking dengan perintah:
sudo /etc/init.d/networking restart
kemudian kita mengkonfigurasi iptables untuk NAT (Network Address Translation). Ketikkan perintah berikut
sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.22.4.0/24 -o eth0 -j MASQUERADE
sudo iptables -A FORWARD -s 172.22.4.0/24 -o eth0 -j ACCEPT
sudo iptables -A FORWARD -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
sudo iptables-save
kemudian kita install paket dnsmasq dan ipmasq dengan perintah
sudo apt-get install dnsmasq ipmasq
restart dnsmasq
sudo /etc/init.d/dnsmasq restart
rekonfigurasi ipmasq
sudo dpkg-reconfigure ipmasq
Pilih ‘Yes’ pada pertanyaan ‘Should PPP connections recomputer the firewall?’, kemudian ‘OK’
Pilih ‘After network services have been started’ pada pertanyaan ‘When should ipmasq be started?’, kemudian ‘OK’
Sekarang ke komputer 2
buatlah ip addressnya menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 dan gateway address 192.168.1.1. DNS tetap 172.21.1.5.
setelah itu restart service network
sudo /etc/init.d/networking restart
coba ping ke ip address gateway, ip address LAN PI Del (172.x.x.x) dan salah satu hostname (mis: mail.del.ac.id)
ping 192.168.1.1
ping 172.22.5.86
ping mail.del.ac.id
apabila semua mendapatkan reply, maka konfigurasi telah berhasil. Dengan demikian, walaupun komputer 2 mempunyai ip address 192.168.1.2, tetapi komputer lain (mail server atau web server) akan menganggap ip address dari komputer 2 tersebut adalah 172.22.4.69.
HOWTO print ke file PDF [Ubuntu]
May 22, 2008 at 10:35 am | Posted in Linux | Leave a commentTags: howto, Linux, Ubuntu
HOWTO ini menunjukkan bagaimana cara mem-print dokumen anda menjadi file pdf
sudo apt-get install cups-pdf
Kemudian ke System->Administration->Printing
Pilih ‘New Printer’, pada Devices pilih ‘Print into PDF file’, kemudian klik tombol Forward
Pada ‘Select printer from Database’ pilih ‘Generic’, klik tombol Forward
Pada ‘Models’ pilih ‘PDF file generator’, klik tombol Forward
Beri nama printer, atau biarkan settingan default, klik tombol Apply, akan muncul nama printer di bagian Local Printers
Untuk mengetesnya, buka dokumen anda, atau halaman web tertentu yang ingin anda jadikan file pdf (sebagai contoh menggunakan Firefox)
File->Print…
Pilih printer yang baru saja anda buat pada dropdown menu, jangan lupa beri tanda centang pada checkbox ‘Print to File’, klik tombol Print
Tentukan lokasi penyimpanan file, kemudian tekan tombol Save. Tunggu beberapa saat ketika file sedang di-“print”. Setelah selesai file pdf dapat anda buka.
HOWTO menyembunyikan icon drive dari desktop [Ubuntu]
May 22, 2008 at 10:32 am | Posted in Linux | Leave a commentTags: howto, Linux, tutorial, Ubuntu
dari terminal ketikkan :
gconf-editor
kemudian ke apps->nautilus->desktop
hilangkan tanda centang pada checkbox ‘volumes_visible’ untuk menyembunyikan icon, dan beri tanda centang untuk mengembalikan seperti semula
tutup window configuration editor
Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.