Menambah Plugin WordPress

March 12, 2008 at 8:35 pm | Posted in Uncategorized | 13 Comments
Tags:

Sore ini aku menambah plugin baru di wordpressku. Sebenarnya gak bener-bener baru, soalnya temanku Ganda sudah memakainya lebih dahulu. Plugin ini adalah kumpulan smiley yang dapat kita tambahkan ketika memberikan komentar terhadap suatu post. Dan Ganda pun sudah berbaik hati untuk menuliskan langkah-langkah penginstallan dalam format pdf. Silakan download filenya : installing-wp-plugins.pdf

Ikuti saja panduan tersebut, cukup mudah diikuti kok ๐Ÿ™‚ . Tapi untuk point no 8 di panduan tersebut awalnya aku cukup bingung. Di situ ditulis :

[Optional] Jika kamu mengaktifkan mode smiley menggunakan
JavaScript, kamu dapat menggunakan kode JavaScript : text
smiley_convert_text(text); untuk memproses smiley dalam kode
JavaScript. Hal ini sangat berguna apabila kamu menggunakan JavaScript
sebagai basis untuk menampikan comment.

Mau ditaruh dimana tuh smiley_convert_text(text)? Karena bingung aku buka langsung dari situs pembuat plugin ini, Priyadi, dan di sana ternyata ada satu hal yang tidak dituliskan oleh Ganda di panduannya. Aku tambahkan kode berikut ini tepat sebelum tag </head> di file header.php :

<script type="text/javascript"
src="http://redemption.del.ac.id/~if05085/wp-content/plugins/im_smiley.php">
</script>

Tetapi ada satu masalah lagi, yaitu ketika kita mengklik smiley, shortcut untuk smiley tersebut tidak masuk ke dalam textbox comment. Setelah pusing 7 keliling :D, aku buka aja blog si Ganda kemudian aku liat source code-nya untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang kurang yang belum ditambahkan di panduan. Bener dugaanku, setelah aku melihat source code-nya, ternyata si kawan menambahkan fungsi javascript tepat di bawah tag </html> . Ya sudah, kemudian aku menambahkan script ini di bawah tag </html> di file footer.php :

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!--
function smiley_convert_text(text) {
var i;
var smiley;
var replacement;
var re = new RegExp("", "i");
for (i=0; i < smiley_smiley2image_s.length; i++) {
smiley = smiley_smiley2image_s[i];
replacement = smiley_smiley2image_r[i];
// smiley = smiley.replace(/([^a-zA-Z0-9])/gi, "\\$1"); // escape everything
re.compile(smiley, "gi");
text = text.replace(re, replacement);
}
return text;
}

function toggleMoreIcons(e) {
var moreIconsDiv = document.getElementById('moreIcons');
var isVisible = (moreIconsDiv.style.display == 'inline');
if (isVisible) {
moreIconsDiv.style.display = 'none';
e.innerHTML = 'more ยป';
} else {
moreIconsDiv.style.display = 'inline';
e.innerHTML = 'ยซ less';
}
}

function appendTextToComment(text) {
var commentArea = document.getElementById('comment');
commentArea.value = commentArea.value + text;
ReloadTextDiv(); }
//-->
</SCRIPT>

Dan voila! setelah me-refresh page, akhirnya berjalan juga plugin ini dengan semestinya ๐Ÿ™‚ . Tapi karena aku sedang memakai themes yang full ajax ini, maka ketika meng-klik tombol more>>, smilies yang lain tidak ditampilkan karena kita akan dibawa kembali ke homepage. Nantilah kucari solusinya. Oh iya, hampir lupa, ini file-file yang dibutuhkan untuk memasang plugin-nya :

Selamat mencoba ya \:d/

Modifikasi WordPress

March 11, 2008 at 12:19 pm | Posted in Uncategorized | 7 Comments
Tags:

Akhirnya selesai juga menambahkan modifikasi kecil di wordpressku ini. Memang sih gak seberapa, aku cuma nambahin lokasi pengunjung yang memberikan komentar di blog ini. Sebagai contoh bisa kamu lihat di postingan sebelumnya, di sebelah nama pengunjung yang memberikan komentar kutambahkan kata From…. (misalnya: LK-NW). Itu diambil berdasarkan ip address yang tersimpan di database di dalam tabel wp_comments, yang lebih spesifik lagi dari field comment_author_IP. IP address tersebut aku split menjadi 4 bagian, dan dari 4 bagian tersebut kukategorikan ke dalam beberapa lokasi.

Untuk mengkategorikan lokasi tersebut aku bertanya ke beberapa teman mengenai rentang ip address yang ada di lab mereka masing-masing. Beberapa lokasi yang sudah kumasukkan di antaranya LK1A, LK1B, LK1C, LK2, LK-IS, LK-EI, LK-NW, Entrance Hall, Ruang Dosen, dan Perpustakaan. Untuk LK1C dan Ruang Dosen aku hanya memakai asumsi saja karena kutanya anak kelas 1C katanya ip address di LK mereka gak berurutan dan untuk ruang dosen aku memakai asumsi bahwa ip address di ruang dosen berawalan 172.21.2.* . Aku juga masih butuh beberapa lokasi yang belum kumasukkan seperti guest house, perumahan dosen, atau mansion, dll. Tolong informasikan ke aku apabila ada yang mengetahui jatah ip address di lokasi tersebut. Untuk sementara ip address yang belum kuketahui lokasinya kutulis “nowhere”.

Dan inilah potongan kode yang kubuat :

function print_location ($location = ' ') {
global $post, $comment;
get_currentuserinfo();
$real = $comment->comment_author_IP;
list($a, $b, $c, $d) = split('[.]', $real);

if ($a == 172 && $b == 22 && $c == 1 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK1B";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 1 && (101<=$d && $d<=123)) {
$location = "LK1A";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 2 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK1C";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (71<=$d && $d<=102)) {
$location = "LK2";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (111<=$d && $d<=134)) {
$location = "LK-IS";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 3 && (171<=$d && $d<=188)) {
$location = "LK-EI";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 5 && (71<=$d && $d<=93)) {
$location = "LK-NW";
}
elseif ($a == 172 && $b == 22 && $c == 10 && (2<=$d && $d<=254)) {
$location = "Entrance Hall";
}
elseif ($a == 172 && $b == 21 && $c == 2 && (2<=$d && $d<=254)) {
$location = "Lecturer Room";
}
elseif ($a == 172 && $b == 26 && $c == 1 && (1<=$d && $d<=254)) {
$location = "Library";
}
else
$location = "nowhere";
echo $location;
}

Aku tahu kode ini sangat sederhana, tapi memang cuma inilah kemampuanku ๐Ÿ˜‰ . Oh iya, aku menggabungkannya ke dalam plugin browser detection yang dibuat oleh priyadi. Di bagian footer juga aku tambahin kalimat “You’re probably accessing this blog from…”

Scan Port Menggunakan PHP

February 26, 2008 at 6:24 pm | Posted in Uncategorized | Leave a comment
Tags:

Wah, setelah berkunjung ke blog kawan ini aku mendapat pengetahuan baru cess! Ternyata PHP mempunyai fungsi yang dapat digunakan untuk men-scan port mana saja yang terbuka di suatu komputer yang terhubung ke jaringan. Ini sekaligus menjawab pertanyaan yang pernah muncul di kepalaku beberapa waktu yang lalu.

Kalau di tutorial si Ganda fungsi tersebut diimplementasikan lewat command prompt, aku mengimplementasikannya di blog ini. Kalau kamu-kamu jeli, di blog ku ini ada tambahan ‘fitur’ kecil. Memangnya fitur apa sih yang ditambahin? Ok deh kukasih tau, itu di sebelah kanan aku tambahin menu baru yaitu NM-17 FM. Fungsinya apa? Ya, sebenarnya hanya sekedar menginformasikan aja apakah streaming musik di komputerku sedang berjalan atau tidak. Jadi kamu-kamu bisa mendengarkan juga musik apa yang sedang kupasang sekarang di komputerku (he..he., agak narsis juga sih ๐Ÿ˜€ ).

Hal itu dapat diimplementasikan di blog ini karena layanan streaming tersebut menggunakan port tertentu supaya dapat berjalan (port 8000). Jadi dengan menggunakan fungsi php dapat diketahui apakah port 8000 dikomputerku sedang terbuka atau tidak. Kodenya sih cukup simple, hanya bermodalkan membaca php manual mengenai fungsi tersebut dan modifikasi sedikit dari contoh yang disertakan, aku bisa mengimplementasikannya di sini. Ini kode yang kupakai:

<?php
error_reporting(0);
$fp = fsockopen("172.22.5.86", 8000, $errno, $errstr, 1);
if (!$fp) {
echo "<b>NM-17 FM Is Down</b>";
}
else {
echo "<b><a href="http://172.22.5.86:8000/" target="_blank">NM-17 FM Is Up</a></b>";
}
?>

Tuh, jauh lebih simple dari yang punya si ganda kan? Ya iyalah, orang pengimplementasiannya aja udah beda. OiA, kalau kamu ingin membuat music streaming punya kamu sendiri, kamu bisa lihat langkah-langkah menginstallnya di sini. Happy Streaming Guys :mrgreen:

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.