Mai Blogs?

UAS Selesai juga…

Hufff….. Thanx GOD akhirnya gw bisa melalui hajatan yang diadakan setiap 6 bulan sekali ini dengan lancar….

Berasa lama banget ujian dari hari Senin kemarin sampai hari ini. Gila,, UAS kali ini berat banget, selain mikirin UAS, gw juga harus mikirin proyek akhir yang belum selesai dikerjain. Udah gitu gw ga bisa lama2 santai abis UAS ini, soalnya minggu depan sidang proyek akhir akan dimulai, dan gw harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan proyek akhir gw.

Bicara soal UAS kemarin, macam-macam deh perasaan yang gw alamin. Mulai dari soal yang kira2 bisalah gw jawab dengan baik, sampai ujian di satu matakuliah gw ga bisa jawab apa-apa, parah deh…
Dah gitu kayaknya gw kurang tidur, soalnya selama UAS kemarin selalu tidur di atas jam 12 buat baca dan ngapal slide kuliah. Mana konsentrasi gw terpecah, antara baca slide dengan mikirin perasaan yang semakin aneh itu…
Untunglah gw kayaknya masih bisa mengendalikan diri untuk tidak terhanyut lebih dalam ke situasi dan kondisi itu, he..he..

Tapi gw ga terlalu yakin akan mendapatkan hasil yang bisa dibilang baik. Gapapa nar, usahamu ga ada yang sia-sia kok…walaupun gw tau loe blum mengeluarkan usaha semaksimal mungkin.
Que Sera, Sera (Whatever Will Be, Will Be)

Continue Reading UAS Selesai juga……

Tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

Sekarang gw mau menulis perihal kepemimpinan dan tanggung jawab. Wahhh, ternyata berat juga ya memikul tanggung jawab dalam suatu kedudukan dan menyangkut kepentingan banyak orang. Sebenarnya kata berat yang gw tulis itu relatif sih bagi setiap orang, tapi bagi gw, ya gw merasa seperti itu. Kenapa demikian, karena saat ini gw merasakan hal seperti itu. Dimana gw dikasih kepercayaan untuk memimpin suatu organisasi di kampus gw, yang menurut gw banyak yang mengharapkan gw dapat menjalankan tugas itu dengan baik. Tapi kenyataannya ga gitu. Sepertinya gw dah menyia-nyiakan dan ga menghargai kepercayaan yang diberikan ke gw. Gw ga bisa menjalankan tugas dengan baik. Perasaan bersalah itu terus muncul dan seolah-olah gw lari dari tanggung jawab. Ketika beberapa teman menanyakan tentang organisasi yang gw pimpin yang sepertinya tidak aktif, gw sebisa mungkin bersikap tenang dan santai, tapi dibalik itu sebenarnya gw juga merasa bersalah dan menjadi seperti seorang pecundang, yang ga pantas untuk jadi pemimpin. Kata-kata tanggung jawab dan kepercayaan seakan dah menjadi trauma dan alergi buat gw.

Gw sih sebenarnya memang tidak terlalu tertarik dalam bidang organisasi, sosial dsb. Mungkin karena penyakit kronis gw nih, yaitu kesulitan berkomunikasi dan menyampaikan apa yang ada di pikiran gw kepada orang lain, he..he… Makanya gw lebih memilih untuk jadi anggota. Tapi entah kenapa orang-orang kok sepertinya berpikir gw tuh adalah orang yang dianggap bisa untuk memimpin sesuatu. Terbukti dulu waktu SMP gw ikut dalam pemilihan calon ketua osis di sekolah, padahal itu bukan inisiatif dari gw sendiri. Memang sih, gw ga terpilih jadi ketua osis waktu itu, tapi akhirnya gw jadi salah satu pengurus osis. Atau di gereja juga kayak gitu. Kenapa ya gw tuh suka banget mengasihani diri gw sendiri, menganggap gw ga bisa apa-apa sebelum gw mencoba, padahal ‘mungkin’ ada orang lain yang ingin menjadi diri gw, atau yang tidak se’beruntung’ gw. Yap, gw menganggap gw tuh beruntung banget bisa menjadi diri gw ini.

Kembali ke organisasi yang gw pimpin, malahan gw sempat bertanya ke masing-masing anggota dalam pertemuan, apa organisasi ini masih tetap dijalankan, atau tidak? Apa yang menyebabkan organisasi ini begitu pasif karena ketuanya? Dan dari saran yang diberikan mereka masih merasa perlu, dan bukan salah dari ketuanya. Dan mereka ngasih saran yang berguna banget buat gw. Terimakasih banget deh gw, masih banyak orang yang mau membantu gw.
Inilah yang gw bisa tulis kali ini. Dan kembali gw mendapat pelajaran baru yang berguna buat gw sendiri.

Continue Reading Tentang Kepemimpinan dan Tanggung Jawab…